Klasifikasi Iklim


Berdasarkan letak astronomis dan ketinggian tempat, iklim terbagi menjadi dua yaitu iklim matahari dan iklim fisis.

Sedangkan klasifikasi iklim menurut para ahli sebagai berikut :

1. Iklim Matahari

2. Iklim Koppen

3. Iklim Schamidt – Ferguson

4. Iklim Oldman

5. Iklim Yunghunh

Iklim Matahari



Yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas matahari yang diterima permukaan bumi. Daerah-daerah yang berada pada lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar matahari, sedangkan daerah yang terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar matahari, berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi: iklim tropik; iklim sub tropik; iklim sedang dan iklim dingin.


Iklim Koppen

Wladimir Koppen seorang ahli berkebangsaan Jerman membagi iklim berdasarkan curah hujan dan temperatur menjadi lima tipe iklim :


Gambar : Iklim Koppen

1. Iklim A, yaitu iklim hujan tropis.
Dengan ciri temperatur bulanan rata-rata lebih dari 18 oC, suhu tahunan 20 oC – 25 oC dengan curah hujan bulanan lebih dari 60 mm.

2.  Iklim B, yaitu iklim kering/gurun .
Dengan ciri curah hujan lebih kecil daripada penguapan, daerah ini terbagi menjadi Iklim stepa dan gurun.

3.  Iklim C, yaitu iklim sedang basah.
Dengan ciri temperatur bulan terdingin -3 oC – 18 oC, daerah ini terbagai menjadi :

  • Cs  (iklim sedang laut dengan musim panas yang kering)
  • Cw (iklim sedang laut dengan musim dingin yang kering)
  • Cf  (iklim sedang darat dengan hujan dalam semua bulan)

4.  Iklim D, yaitu iklim dingin.
Dengan ciri temperatur  bulan terdingin kurang dari 3
oC dan temperatur bulan terpanas lebih dari 10 oC, daerah ini terbagi menjadi Dw, Df

  • Dw adalah iklim sedang (darat) dengan musim dingin yang  kering
  • Df adalah iklim sedang (darat) dengan musim dingin yang lembab.

5.  Iklim E, yaitu iklim kutub.
Dengan ciri bulan terpanas temperaturnya kurang dari 10 oC Daerah ini terbagi menjadi :

  • ET Iklim tundra
  • DF Iklim salju


Iklim Schamidt – Ferguson

Schmidt dan Ferguson membagi iklim berdasarkan banyaknya curah hujan pada tiap bulan yang dirumuskan sebagai berikut :


Di Indonesia terbagi menjadi 8 tipe Iklim :

A. kategori sangat basah, nilai Q = 0 – 14,3 %

B. kategori basah, nilai Q = 14,3 – 33,3 %

C. kategori agak basah nilai Q 33,3 – 60 %

D. kategori sedang, nilai Q = 60 – 100 %

E. kategori agak kering, nilai Q = 100 – 167 %

F. kategori kering, nilai Q = 167 – 300 %

G. kategori sangat kering, nilai Q = 300 – 700 %

H. kategori luar biasa kering, nilai Q = lebih dari 700 %


Jadi kota X beriklim B. Langkah masukan dalam grafik.


Curah hujan Kota X 1998-2000

Bulan
1998
1999
2000
Jml
Rata-rata
Jan
343
345
310
Pebruari
360
260
245
Maret
200
275
175
April
150
184
120
Mei
100*
93*
30*
Juni
75*
60*
0*
Juli
50*
44*
0*
Agustus
40**
112
84*
September
112
153
125
Oktober
225
244
200
Nopember
280
275
275
Desember
310
322
350
JBB
8
9
8
25
8,33
JBK
2
1
3
6
2,0
JBL
2
2
1
5
1,67


Klasifikasi Iklim Oldeman

Oldeman membagi iklim menjadi 5 tipe iklim yaitu :

  • Iklim A. Iklim yang memiliki bulan basah lebih dari 9 kali berturut-turut 

  • Iklim B. Iklim yang memiliki bulan basah 7-9 kali berturut-turut 

  • Iklim C. Iklim yang memiliki bulan basah 5-6 kali berturut-turut 

  • Iklim D. Iklim yang memiliki bulan basah 3-4 kali berturut-turut

berdasarkan urutan bulan basah dan kering dengan ketententuan tertentu diurutkan sebagai berikut:

  1. Bulan basah bila curah hujan lebih dari 200 mm

  2. Bulan lembab bila curah hujan 100 – 200 mm

  3. Bulan kering bila curah hujan kurang dari 100 mm 

A : Jika terdapat lebih dari 9 bulan basah berurutan.

B : Jika terdapat 7 – 9 bulan basah berurutan.

C : Jika terdapat 5 – 6 bulan basah berurutan.

D : Jika terdapat 3 – 4 bulan basah berurutan.

E : Jika terdapat kurang dari 3 bulan basah berurutan.

Pada dasarnya Kriteria bulan basah dan bulan kering yang dipakai Oldeman berbeda dengan yang digunakan oleh Koppen atau pun Schmidt – Ferguson Bulan basah yang digunakan Oldeman adalah sebagai berikut: Bulan basah apabila curah hujan lebih dari 200 mm. Bulan lembab apabila curah hujannya 100 – 200 mm. Bulan kering apabila curah hujannya kurang dari 100 mm.

Klasifikasi Iklim Yunghunh

Pembagian iklim didasarkan pada ketinggian tempat yang ditandai dengan jenis vegetasi, zone iklimnya adalah terbagi lima zone:


Gambar : Iklim Yunghunh

  1. Zone iklim panas.Ketinggian 0 – 700 m, suhu rata-rata tahunan lebih 22 C ( padi, jagung, tebu dan kelapa). 

  2. Zone iklim sedang.Ketinggian 700-1500m, suhu rata-rata tahunan antara 15 – 22 C ( kopi, the, kina dan karet). 

  3. Zone iklim sejuk.Ketinggian.1500 – 2500, suhu rata-rata tahunan 11 C – 15 C (cocok tanaman holtikultura). 

  4. Zone iklim dingin.Ketinggian 2500 – 400m, dengan suhu rata-rata tahunan 11 C (zone ini tumbuhan yang ada berupa lumut). 

  5. Zone iklim salju tropis. Ketinggian lebih dari 400m dari permukaan laut, di daerah ini tidak terdapat tumbuhan.

Siklus air


Siklus air

Tahukah kamu bahwa air di muka bumi memiliki jumlah yang tetap dan senantiasa bergerak dalam suatu lingkaran peredaran yang disebut siklus hidrologi, siklus air atau daur hidrologi. Siklus ini terjadi akibat pengaruh sinar matahari. Matahari memanfaatkan energi panas keseluruhan permukaan bumi, kemudian terjadilah penguapan air dari sungai, danau, rawa, laut yang disebut evaporasitransporasi (seperti terlihat pada panah 1 sampai 6). dan dari tumbuhan disebut Uap air terbentuk dan naik ke atas, di tempat yang lebih tinggi suhu udara semakin rendah sehingga uap air akan mengalami proses kondensasi (panah nomor 8). Di tempat yang sangat tinggi seperti di daerah beriklim dingin atau sedang pada musim dingin uap air dapat langsung membeku menjadi kristal-kristal es (panah no 9). Proses ini disebut proses sublimasi. Proses sublimasi uap air berubah menjadi salju. Proses kondensasi uap air berubah menjadi kumpulan titik-titik air yang jatuh di permukaan bumi sebagai hujan.
Air hujan yang jatuh di permukaan bumi sebagian meresap ke dalam lapisan tanah melalui pori-pori tanah menjadi air tanah yang disebut Infiltrasi (anak panah nomor 10), dan selanjutnya mengalir ke permukaan bumi melalui sungai yang disebut Run-Off (panah nomor 13), ada juga yang tertahan di dedaunan tumbuhan yang disebut Intersepsi (anak panah nomor 12) dan ada yang langsung jatuh ke laut.

Jadi Siklus Hidrologi merupakan perputaran air di permukaan bumi yang diawali dari penguapan benda-benda biotik dan benda abiotik sebagai akibat pemanasan sinar matahari.

Siklus air dibedakan menjadi 3, yaitu :

1. Siklus Pendek (Siklus Kecil)
Yaitu air laut menguap menjadi gas, berkondensasi menjadi awan dan hujan yang jatuh laut.

2. Siklus Sedang (Siklus Menengah)
Yaitu air laut menguap menjadi gas, mengkondensasi dan dibawa angin membentuk awan di atas daratan, jatuh sebagai hujan lalu meresap ke tanah, masuk ke sungai dan ke laut lagi.

3. Siklus Besar (Siklus Panjang)

Yaitu air laut menguap menjadi gas kemudian membentuk kristal-kristal es di atas laut, dibawa angin ke     daratan (pegunungan) dan jatuh sebagai salju membentuk gletser, masuk ke sungai lalu kembali ke laut.
Bentuk hasil curahan dari hasil kondensasi adalah hujan. Sedangkan bentuk curahan dari hasil sublimasi adalah  salju yang masuk ke perairan darat dan perairan laut.
Perairan Darat
Diantara kalian masih ingat contoh perairan darat?
Contoh perairan darat diantaranya adalah :
1. Sungai
2. Danau
3. Rawa
4. Air tanah

A. SUNGAI

Sungai adalah air tawar yang mengalir dari sumbernya di daratan menuju dan bermuara di laut, danau atau sungai yang lebih besar, aliran sungai merupakan aliran yang bersumber dari limpasan yaitu : limpasan yang berasal dari hujan, gletser, limpasan dari anak-anak sungai dan limpasan dari air tanah.
Adapun manfaat sungai bagi manusia adalah sebagai berikut :

a. Sumber air bagi pengairan wilayah pertanian atau irigasi dan usaha perikanan darat
b. Sumber tenaga listrik untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
c. Tempat untuk mengembangbiakkan dan menangkap ikan guna memenuhi kebutuhan manusia akan protein hewani
d. Tempat rekreasi, melihat keindahan air terjun
e. Tempat berolahraga seperti berperahu pada arus deras, lomba dayung
f.  Tempat untuk memenuhi kebutuhan air untuk kehidupan sehari-hari bagi penduduk yang tinggal di tepi sungai, seperti mencuci, mandi, dsb. Masih ingatkah kalian tentang pembagian jenis-jenis sungai?
Jenis sungai antara lain dibagi berdasarkan 2 hal yaitu :

a. Berdasarkan pola alirannya sungai dibagi menjadi 7 yaitu :

Pola radial sentripetal adalah pola aliran pada suatu kawah atau Crater dan suatu kaldera dari gunung berapi atat defresi lainnya, yang pola alirannya ke pusat depresi tersebut. Pola radial Sentrifugal adalah pola aliran pada kerucut gunung beraoi atau dome yang baru mencapai stadium muda dan pola alirannya menuruni lereng-lereng pegunungan.


Pola Trelis adalah pola aliran yang terbentuk seperti tralis. Disini sungai mengalir sepanjang lembah dari suatu bentukan antiklinal dan sinklinal yang paralel. Pola Rectangular adalah pola aliran yang terdapat pada daerah yang mempunyai struktur patahan, baiknya berupa patahan sesungguhnya atau hanya joint (retakan). Pola ini merupakan pola aliran siku-siku. Pola Anular adalah variasi dari radial. terdapat pada suatu dome atau kaldera yang sudah mencapai stadium dewasa dan sudah timbul konsekwen, subsekwen, resekwen dan obsekwen. Pola Pinnate adalah aliran sungai yang mana muara anak sungai membentuk sudut lancip dengan sungai induk. Sungai ini biasanya terdapat pada bukit yang lerengnya terjal.

b. Berdasarkan genetiknya dibagi menjadi 5 yaitu :

  1. Sungai Konsekwensi
  2. Sungai Subsekwensi
  3. Sungai Obsekwen
  4. Sungai Resekwen
  5. Sungai Insekwen


B. DANAU

Danau adalah sebuah cekungan di muka bumi dimana jumlah air yang masuk lebih besar dari air yang keluar. Danau mendapatkan air dari curahan hujan, sungai, dan air tanah, ketiga sumber tersebut bersama-sama dapat mengisi dan memberikan suplai air pada danau.

Adapun manfaat danau adalah untuk Irigasi, Perikanan, PLTA, Rekreasi, Olahraga, Pelayaran, dan penampungan air untuk mencegah banjir.
Penyebab terjadinya danau adalah sebagai berikut :

a. Danau Tektonik adalah danau yang terjadi karena gerakan tektonik yang menimbulkan bentuk Slenk/graben (lembah patahan) atau patahan yang diapit oleh horst (puncak patahan) dan mendapat air dalam jumlah yang cukup (air hujan, sungai, mata air). Contoh : Danau Maninjau, Danau Tempe, Danau Poso dan Danau Tondano.

b. Danau Vulkanik adalah danau bekas laetusan gunung api menyebabkan cekungan. Apabila dasar cekungan tertutup material vulkan, maka air hujan yang tertampung di puncak gunung menjadi Danau. Contoh Danau Maar, Danau Kaldera, Danau Kalimutu, Danau Batur.

c. Danau Vulkan-Tektonik adalah danau yang terjadi karena gerakan tektonik dan letusan gunung api. Contoh : Danau Toba.

d. Danau Gletser adalah danau yang daerah-daerah dahulunya dilalui gletser menjadi kerip dan diisi air. Danau-danau ini hanya terdapat di Amerika Utara, perbatasan Kanada dan Amerika Serikat. Contohnya : Danau Superior, Danau Michigan.

e. Danau Dolina adalah danau yang terdapat di daerah icorst dan umumnya berupa danau kecil yang bersifat temporer. Bila di dasar tebing dolina terdapat bahan geluh lempung yang merupakan bahan yang tak tembus air, maka air hujan yang jatuh tertampung di dolina tak dapat terus masuk ke tanah kapur, sehingga terjadilah danau dolina. Danau dolina dapat terjadi juga karena adanya air di dalam tanah kapur tinggi. Contohnya danau di sekitar gunung kidul.

f. Danau terbendung adalah danau yang berasal dari aliran lava yang membendung lembah sungai sehingga alirannya tertahan dan akhirnya membentuk danau. Disini termasuk pula danau hasil bendungan manusia yang disebut Waduk, atau dum contohnya : Waduk Jatiluhur, Waduk Saguling dan lain-lain.

g. Danau yang terjadi dengan sendirinya adalah danau karena permukaan buminya ada yang rendah. Contohnya danau-danau di Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur terdapat di tengah-tengah daerah yang berawa – rawa.

C. RAWA

Ekosistem rawa

Rawa adalah daerah di sekitar sungai atau muara sungai yang cukup besar yang merupakan tanah berlumpur dengan kadar air relatif tinggi. Rawa juga dikatakan sebagai genangan air di daratan pada cekungan yang relatif dangkal. Genangan rawa bisa juga terjadi karena terjebak pada suatu daerah cekungan dan lapisan batuan di bawah rawa merupakan batuan yang impermiable.
Manfaat rawa diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Rawa yang terdapat pergantian air tawar dapat untuk areal sawah
2. Rawa yang airnya tidak terlalu asam dapat untuk daerah perikanan
3. Sebagai sumber pembangkit listrik
4. Sebagai objek pariwisata.

Jenis-jenis rawa dibedakan menjadi :

1. Berdasarkan sifat airnya dibagi menjadi 3:
a. Rawa Air Tawar
Adalah raw yang airnya tawar karena letaknya di pinggiran sepanjang sungai.
b. Rawa Air Payau
Adalah rawa yang airnya percampuran antara tawar dan asin, biasanya letaknya di muara sungai         menuju laut.
c. Rawa Air Asin
Adalah rawa yang airnya asin dan letaknya di daerah pasang surut laut.

2. Berdasarkan keadaan airnya dibagi menjadi 3 :
a. Rawa yang airnya terlalu tergenang
Adalah rawa yang selalu tergenang airnya, tidak dapat dimanfaatkan sebagai lahan pertanian, karena lahannya tertutup tanah gambut yang tebal. Di daerah rawa ini sulit terdapat bentuk kehidupan binatang karena airnya sangat asam dengan warna air kemerah-merahan.
b. Rawa yang airnya tidak selalu tergenang
Adalah rawa yang menampung air tawar dilimpahkan air sungai pada saat air laut pasang dan airnya         relatif mengering pada saat air laut surut.

3. Berdasarkan letaknya dibagi menjadi 3 :
a. Rawa Pantai
Adalah rawa yang berada di muara sungai. Air pada jenis rawa ini selalu mengalami pergantian karena dipengaruhi oleh pasang surut air laut.
b. Rawa Pinggiran
Adalah rawa sepanjang aliran sungai, terjadi akibat sering meletupnya sungai tersebut.
c. Rawa Abadi
Adalah rawa yang airnya terjebak dalam sebuah cekungan dan tidak memiliki pelepasan ke laut. Air         hujan yang tertampung dalam rawa hanya dapat menguap tanpa ada aliran yang berarti


Skema Pembagian Rawa

AIR TANAH

Air tanah adalah air yang terdapat dalam pori-pori tanah atau pada celah-celah batuan. Air tanah terbentuk dari air hujan. Pada saat turun hujan, sebagian titik-titik air meresap ke dalam tanah (infiltrasi). Air hujan yang masuk itu yang menjadi adangan air tanah. Volume air yang meresap ke dalam tanah tergantung pada jenis lapisan batuannya. Berdasarkan kenyataan tersebut terdapat pula dua jenis batuan utama, yaitu lapisan kedap (impermiable) dan lapisan tanah tidak kedap air (permeable)

Kadar pori lapisan kedap atau tak tembus air sangat kecil, sehingga kemampuan untuk meneruskan air juga kecil. Contoh lapisan kedap, yaitu geluh, napal, dan lempung. Sedangkan kadar pori lapisan tak kedap air atau tembus air cukup besar. Oleh karena itu, kemampuan untuk meneruskan air juga besar. Contoh lapisan tembus air, yaitu pasir, padas, krikil dan kapur. Kita akan lihat bersama gambar lapisan kedap dan lapisan tak kedap pada air tanah di halaman berikutnya.

Bumi Sebagai Planet


Bumi merupakan satu-satunya planet yang memiliki keistimewaan, terutama bagi manusia dan mahluk hidup lainya. Angin bergerak dengan teratur, siklus air berjalan dengan baik, tanaman tumbuh subur  pada lapisan tanah hanya di Bumi, di planet tidak.

Dari luar angkasa Bumi kita tampak berwarna biru dan putih (terlihat gambar di samping), warna biru  ke putih-putihan berasal dari air yang menutupi 2/3 permukaan bumi, sedang warna putih berasal dar awan yang berterbangan di atmosfer Bumi.

1. Kerak Bumi (Crust)
Kerak Bumi Unsur-unsur kimia utama
pembentuk kerak Bumi adalah: Oksigen (O)
(46,6%), Silikon (Si) (27,7%), Aluminium (Al)
(8,1%), Besi (Fe) (5,0%), Kalsium (Ca)
(3,6%), Natrium (Na) (2,8%), Kalium (K)
(2,6%), Magnesium (Mg) (2,1%).
Kerak Bumi merupakan bagian terluar dari
Bumi yang terdiri dari :
Kerak benua yang mempunyai ketebalan
sekitar 20-70 km. Tersusun atas batuan
granit yang memiliki kepadatan rendah
(Lapisan Granitis). Kerak samudra yang
mempunyai ketebalan sekitar 5-10 km.
Tersusun atas batuan basalt yang memiliki
kepadatan tinggi (Lapisan Basaltis).
2. Selimut (Mantel)
Lapisan mantel merupakan lapisan tebal
yang terletak di antara kerak dan inti bumi.
Sebelum mantel bumi, terdapat lapisan yang
disebut diskontinuitas mohorovicic (Lapisan
Mohorovisik). 80% dari volume bumi
merupakan mantel. Tersusun atas mineral
besi dan magnesium silikat. Mantel bumi ada
yang bersifat cair dan padat.

3. Inti (Core)
Inti Bumi adalah lapisan bumi terdalam
dengan batuan yang paling padat
dibandingkan dengan lapisan lainnya.
Terbagi dua :
– Inti Luar yang bersifat cair dengan
ketebalan 2.891-5.150 km
– Inti Dalam yang bersifat padat
Berdasarkan sifat fisiknya lapisan bumi dibedakan menjadi:

Lapisan Litosfer  berasal dari kata lithos = batuan dan sphere = lapisan.
Unsur penyusun litosfer adalah oksigen (46,6%), silikon (27,7%), alumunium (8,1%), besi 5%, kalsium 3,6%, natrium 2,8%, kalium 2,6%, magnesium 2.1%. Berada di bagian paling atas muka Bumi. Ketebalan sekitar 100 km.

Lapisan Mesosfer, Berada pada kedalaman antara 100-350 km. Pada lapisan ini batuan mendekati titik lelehnya, sehingga lapisan ini mudah terdeformasi, panas, dan bersifat plastis.

Lapisan Astenosfer, Berada pada kedalaman antara 350-2.883 km. Temperatur sangat tinggi karena dekat dengan inti Bumi. Batuan pada lapisan ini relatif kuat karena mendapat tekanan yang sangat kuat.

Pengertian Bumi
Bumi kita berdiameter 12.756 km di equator dan 12.712 km pada arah Kutub, oleh sebab itu Bumi tidak bulat melainkan lonjong. Luas permukaan bumi 510 juta km2 dimana 75% terdiri dari lautan. Beratnya diperkirakan 5,976x 1021 . Lingkaran khatulistiwa 40.000km.
Dengan demikian ketika berotasi kecepatanya 1.673km/jam (464,82 meter/detik) pada khatulistiwa, karena berotasi sekali dalam 24 jam.
Sedangkan ketika berevolusi kecepatannya 30.2567km/detik.
 

Bumi adalah planet yang menempati urutan
ketiga dalam Tata Surya, setelah planet
Mercurius dan Venus, dan planet Bumi
merupakan satu-satunya planet pada Tata
Surya ini yang dihuni mahluk hidup terutama
manusia, Atmosfer Bumi terdiri dari beberapa
unsur zat, (perhatikan gambar berikut yang
secara tersusu unsur zat yang ada pada
lapiasan bumi, sebagai berikut:
Zat lemas 78%, Oksigen 21%; Orgon 0,9%,
dan unsur lainya seperti karbon dioksida, dan
ozon yang jumlahnya sangat sedikit.
Bumi terbungkus oleh lapisan atmosfer,dan
permukaan Bumi tertutup oleh 71% lapisan air
dan 29% terdiri dari daratan.

Seperti apakah susunan bagian dalam Bumi
Komposisi bagian dalam bumi adalah sebagai berikut;

  1. Barysfeer, pada lapisan ini tebalnya±3.470km dan terdiri dari unsure nikel dan ferum
  2. Lapisan perantara, pada lapisan ini bagian dalam bumi memiliki ketebalan±1.700km yang terdiri dari batuan meteorit, pada lapisan initerdiri dari lapisan periodit kedalamanya ±1.540km dmb, lapisan ferrosporadis kedalamanya 700km,dan lapisan lithosporadis ketebalanya 700km
  3. Lapisan lithosfer, ini merupakan lapisan terluar dari Bumi.
    Lapisan lithosfer ketebalannya± 60km, sering juga disebut dengan lapisan batu-batuan, terbagi lagi  lapisan terluar dinamakan lapisan Sial, karena  teridiridari SiO2 dan Al2O3 dan bagian dalamnya   lapisan Sima terdiri dari SiO2 dan MgO, Al2O3
2. bukti bumi berputar pada sumbunyaPercobaan Benda ayun (Ayunan Foucault.)
Bola B pada gambar ….  Digantungkan pada P, dengan satu tali yang halus dan panjang. Misalkan titik Q adalah titik kutub utara Bumi, dan garis QP adalah garis panjang sumbu Bumi.
Bola B diayunkan sehungga bolak-balik pada suatu bidang tertentu P-R-S, dibawah misalkan suatu lingkaran (R-V-S-U-R). 

Mula-mula proyeksi bola B ke Bumi adalah menuruti busur meridian Bumi R-Q-S, karena Bumi berputar, lingkaran R-V-S-U-R pun turut berputar juga.
Tetapi bidang ayunan P-R-S selalu tetap pada keudukan semula (karena bola B tergantung pada tali halus dan panjang, jadi putaranya tidak terasa), sesudah 6 jam maka akan ternyata, bahwa proyeksi ayunan bola B menuruti busur meridian bumi U-Q-V dan sesudah 12 jam akan meruti busur meridian S-Q-R, sesudah 18 jam menuruti busur meridian V-Q-U, dan sesudah 24 jam kembali lagi menuruti semula R-Q-S. Karena arah bidang ayunan itu tetap tidak berubah (menuju bintang Spica), dapatlah dipastikan, bahwa Bumi yang berputar pada sumbunya. Di kutub Utara putarannya 360° dalam waktu 24 jam.

3. Angin-angin PasatSemula angin merupakan angin Utara dan angin Selatan menuju Equator, tetapi karena putaran Bumi pada sumbunya membiaslah angin-angin tersebut, sehingga merupakan Angin Timur Laut dan Tenggara.

4. Pepat Bumi.
Bumi pada kedua kutub dapat juga membuktikan, bahwa bumi berputar pada sumbunya, dahulu tatkala bumi masih lunak (barang yang lunak bila diputar pada sumbunya tentu pepat  pada kedua ujungnya).
Pengukuran menunjukkan, bahwa untuk memperoleh jarak 1º di dekat kutub lebih panjang dibanding dengan di Equator, berarti bahwa muka Bumi di Equator melengkung, di Kutub Utara dan Selatan Bumi seperti di pepat, hal ini karena Bumi berputar.  Jadi sumbu Bumi lebih pendek dari garis menengah Equator.

Rotasi Bumi
Bumi merupakan sebuah planet sama dengan planet lain, Bumi berputar (rotasi) pada porosnya (sumbunya) sesuai dengan putarannya berlawanan dengan arah peredarnya jarum jam. Artinya satu kali putaran Bumi atau waktu edarnya memerlukan waktu 24 jam, tepatnya 23 jam, 56 menit, 48 detik, dan arah putarannya dari barat ke Timur
Gerak rotasi Bumi sangat berpengaruh terhadap semua unsur yang terdapat di Bumi, dan melahirkan berbagi gejala.
Apa buktinya dan bagaimana akibat rotasinya, maka ikuti informasi berikut:
 

Bukti bahwa Bumi berotasi:

1. Percobaan Berzenberg dan Reich

Percobaanya dengan menjatuhkan peluru-peluru logam dari ketigian sebuah menara ±110m, ternyata peluru-peluru tersebut tidak jatuh pas pada titik tegak lurus, jatuhnya peluru-peluru itu selalu melenceng ke arah Timur. Hal ini yang membuktikan bahwa Bumi itu tidak diam, kalau diam maka arah peluru tepat dititik tegak lurus, ini mambuktikan bahwa Bumi itu berotasi, terlihat peluru-peluru yang dijatuhkan senantiasa melenceng.

Revolusi Bumi
Bumi disamping berotasi pada porosnya, Bumi pun melakukan gerak revolusi mengeliling Matahari.
Gerak Revolusi Bumi adalah peristiwa bergeraknya sebuah benda mengelilingi titik pusat gerak benda tertentu akibat adanya grafitasi. Pergerakan Bumi beredar mengeliling Matahari lintasannya tidak berbentuk lingkaran, melainkan agak lonjong.
Copernicus adalah orang yang pertama mengemukakan, bahwa Bumi berputar pada porosnya sekali putara dalam sehari dan Bumi bergerak mengelilingi Matahari sekali dalam setahun.
 

Sesuai dengan apa yang dijelaskan Copernicus, bahwa Bumi berputar pada sumbunya sekali dalam sehari dan Bumi melakukan gerakan terhadap matahari yang disebut ber-revolusi terhadap Matahari, apa buktinya? mari lihat uraian bukti bahwa Bumi berevolusi yang merupakan percobaan-percobaan dilakukan oleh para ahli sebagai berikut:

1.  Aberasi (sesatan cahaya)

Orang melihat sebuah bintang S melalui sebuah teropong O, jika teropong diam maka bintang S akan tampak gambarnya di titik B, tetapi kenyataannya tidak demikian. Orang melihat dengan arah OS, bintang tersebut tidak terlihat di B (dengan arah SOB), melaikan melenceng ke sampingnya yaitu dititik B, ini menunjukan bahwa teropong tersebut tidak diam melainkan bergerak mengikuti Bumi.
Bersamaan dengan berjalanya cahaya dari titik O sampai titik B, teropong berpindah tempat atau berubah arahnya.

Berakibat cahaya tidak lagi jatuh dititik B, melainkan di samping titik B.
Bisa dilihat bintang tidak lagi dalam arah OS tetapi, bintang seolah-olah bergesar dengan arah yang sama dengan gerakan itu, gejala ini disebut dengan sebutan Sesatan Cahaya atau Aberasi Bintang.

2. Parallaxis (benda langit).

Paralaksis suatu bintang ialah sudut pada bintang, dimana jarak antara “bintang itu dengan Bumi” dan “bintang itu dengan Matahari” sebagai kaki sudutnya.ketika bumi berada di Bm1 B, maka bintang B dapat terlihat dengan teropong menurut garis Bm1 B Bm2, setelah 6 bulan bintang B terlihat lagi dengan arah menurut garis Bm2B sehingga sudut Bm1 B Bm2 merupakan dua paralksis. Itu tanda Bumi tidak tetap pada Bm1, tetapi bergeser sampai Bm2.

Kalau diperhatikan dengan teropong selama setahun ternyata bintang itu seolah-olah membuat sebuah lingkaran kecil dekat bintang B, hal ini meyakinkan kita bahwa Bumi mengelilingi Matahari.

Pada gambar di buat paralaksis itu besar, supaya nyata, tetapi sebenarnya adalah kecil, karena letak bintang sangat jauh dari Bumi. Bintang Centauri misalnya bintang yang sangat besar dan terang di dekat Pari disebelah Selatan bola langit. Paralaksisnya belum sampai 1”, padahal inilah paralaksis yang terbesar dari antara bintang-bintang yang terlihat dengan mata biasa, jarak bintang itu 4,3 “Tahun Sinar” (satu tahun sinar adalah jarak yang dapat ditempuh sinar dalam setahun). Betapa jauhnya bintang itu jika dalam satu detik sajah sinar menempuh jarak 300.000km.

Dampak Rotasi Bumi
Bumi yang nampak terlihat dan dirasakan kita Bumi adalah diam, tetapi secara tidak terasa Bumi kita adalah bergerak (berotasi), dijelaskan pada pengertian Bumi 

Dalam putaranya Bumi rotasinya rentang waktu yang diperlukan adalah 23 jam 56 menit satu hari Siderik sama dengan satu hari bintang, berbeda dengan satu hari yang digunakan kita yaitu sehar-hari lamanya rata-rata adalah 24 jam, inilah yang dinamakan satu hari Matahari. Berarti di Ekuator Bumi berotasi dengan kecepatan 1.700 km perjam.

Akibat dari rotasi :

  1. Gerak rotasi Bumi menyebabkan terjadinya proses terbit dan terbenam benda langit yang setiap hari kita rasakan pergerakan ini disebut dengan pergerakan semu harian benda  langit.
  2. Akibat adanya rotasi Bumi ini, setiap wilayah Bumi mendapat giliran pergantian siang dan malam, namun pembagianya tidak sama, karena adanya kemiringan sudut sumbu rotasinya. Bagian yang menghadap matahari atau terkenan cahaya sinar Matahari ialah terjadi siang, sedangkan yang membelakangi Matahari menjadi gelap, bagian inilah mengalami malam. Oleh sebab itu masing permukaan Bumi mangalami satu kali siang dan satu kali malam dalam satu kali rotasi.
  3. Adanya rotasi juga menyebabkan terjadinya perbedaan gaya grafitasi daerah ekuator dan daerah kutub. Dan melahirkan pembelokan arah angin, dijelaskan dalam hukum ”Buys Ballot ”  Udara mengalir dari daerah maksimum ke daerah minimum, di belahan Bumi utara berbelok  ke kanan dan di belahan Bumi Selatan berbelok ke kiri.
Dampak Revolusi Bumi
 

Bumi mengelilingi Matahari atau revolusi kadang disebut gerak edar atau gerak orbit.
Peredaran Bumi mengelilingi Matahari adakalanya menjauh dan adakalanya mendekat sesuai dengan Hukum Keppler.

Hukum Keppler I:
“tiap planet beredar mengelilingi Matahari, menempuh jalan yang berbentuk elips, serta Matahari berada pada salah-satu titik apinya”

Adanya kombinasi revolusi dan rotasi, jika sumbu rotasi Bumi tegak lurus bidang ekliptika, maka akan mengakibatkan batas siang dan malam sepanjang tahun senantiasa melalui kutub Utara dan kutub Selatan. Dalam satu tahun antara tanggal 21 Maret sampai 23 September, kutub Utara senantiasa mengalami siang terus-menerus, sebaliknya kutub Selatan senantiasa mengalami malam.

Secara garis besar, dapat dikatakan daerah muka Bumi di luar daerah ekuator (antara 23,5 derajat Lintang Utara sampai dengan 23,5 derajat Lintang Selatan) akan mengalami empat musim, dengan berpatokan pada musim belahan Bumi Utara, sebagai berikut:

Mobilitas Sosial


1.  Mobilitas Horisontal

Yaitu perpindahan status sosial seseorang atau sekelompok orang dalam lapisan sosial yang sama. Coba Anda amati contoh ini: “Ariel seorang presenter dari TV9 pindah kerja ke TV10 sebagai presenter juga”. Perpindahan Ariel ini tidak mempengaruhi status sosialnya dimana Ariel tetap sebagai presenter, inilah mobilitas horisontal.

2. Mobilitas Vertikal

Yaitu perpindahan status sosial yang dialami seseorang atau sekelompok orang pada lapisan sosial yang berbeda. Mobilitas vertikal terdiri dari mobilitas naik (social climbing) dan mobilitas turun (social sinking). Mari kita lihat perbedaannya pada contoh ini:

– Social Climbing
“Dewo seorang karyawan yang rajin kemudian diangkat sebagai manajer marketing”

– Social Sinking
“Seorang pengusaha sukses yang terjebak pada pergaulan dengan rekan sejawatnya yang hobi berjudi, dia jatuh bangkrut. Kini yang tersisa hanya baju yang dipakainya”.

3.  Mobilitas Antargenerasi

Yaitu peralihan status sosial yang terjadi di antara dua generasi atau lebih dalam satu keturunan. Dalam mobilitas ini bisa terjadi gerak naik dan turun. Coba Anda lihat bagan di bawah. Adanya kenaikan status sosial dari generasi kakek hingga ke generasi cucu.

4.  Mobilitas Intragenerasi

Yaitu peralihan status sosial yang terjadi dalam satu generasi yang sama. Peralihan mobilitasnya dapat naik dan turun. Contoh mobilitas yang turun:
”Deri dan Doni adalah kakak adik yang berkerja pada perusahaan yang sama. Deri sebagai direksi, sedangkan Doni sebagai karyawan biasa”.

5.  Mobilitas Geografis

Yaitu perpindahan individu atau kelompok dari satu daerah ke daerah yang lain seperti transmigrasi, urbanisasi dan migrasi. Di daerah asalnya seseorang sebagai warga biasa, tetapi setelah di tempat tinggal yang baru menjadi kepala desa.
Contoh: ”Sekelompok orang yang bertransmigrasi dari daerah Ponorogo ke daerah Lampung, kemudian diantara orang tersebut salah satunya berhasil menjadi kepala desa.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Mobilitas Sosial
Setelah kita memahami beberapa jenis mobilitas sosial yang terjadi di sekitar kita, kini mari kita telusuri bagaimana proses terjadinya mobilitas sosial itu. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya mobilitas sosial, diantaranya:
1. Status sosial
2. Kondisi ekonomi
3. Situasi politik
4. Pertambahan penduduk (demografi)
5. Petualangan 

1.  Status Sosial

Setiap manusia dilahirkan dalam status sosial yang dimiliki oleh orang tuanya. Apabila seseorang tidak puas dengan status sosialnya,  maka ia dapat mencari kedudukannya sendiri di lapisan sosial yang lebih tinggi. Misalnya anak seorang kuli bangunan,  karena giat belajar kini berhasil menjadi seorang guru teladan.

2.  Kondisi Ekonomi

Banyak orang yang hidup serba kekurangan, karena daerahnya tandus. Akhirnya mereka melakukan urbanisasi untuk memperbaiki kehidupannya. Di daerah tempat tinggal yang baru, seseorang telah berhasil mendapatkan penghasilan yang cukup besar.  Dengan penghasilannya itu dia kemudian dipandang baik oleh masyarakat sekitar dan kini dia digolongkan sebagai orang kaya.

3. Situasi Politik

Situasi keamanan yang tidak kondusif dapat mempengaruhi penduduk untuk meninggalkan negaranya, meskipun tanahnya subur. Misalnya, perang antara elit politik di Korea Utara menyebabkan perpindahan penduduk warga Korea Utara menerobos masuk ke Korea Selatan.

4.  Pertambahan Penduduk

Laju pertambahan penduduk yang pesat akan berdampak pada kehidupan masyarakat, seperti lapangan pekerjaan menjadi sulit, pemukiman padat dan lahan pertanian semakin terbatas.  Misalnya, pada pemukiman padat dapat menimbulkan perpindahan penduduk dan pengangguran.  Kondisi ini dapat merubah status dan stratifikasi sosial dalam masyarakat.  Ada yang menjadi kaya atau miskin, ada yang mendapatkan jabatan tertentu tetapi ada juga yang kehilangan jabatan.

5.  Petualangan

Adanya keinginan untuk melihat daerah lain, akan mendorong manusia melakukan mobilitas geografis dari satu tempat ke tempat lain. Ada juga orang yang ingin mencoba menekuni usaha dan jenis pekerjaan baru.  Bila dia berhasil, maka akan meningkatkan status sosialnya di masyarakat. Sebaliknya bila tidak berhasil, maka status sosialnya akan menurun. Misalnya; seorang turis Belanda yang berprofesi wartawan di negaranya,  karena tertarik dengan keindahan Candi Borobudur, dia membeli rumah di sekitar lokasi untuk ditempati dan disewakan. Kini dia sangat kaya di Indonesia dari usahanya itu.

Saluran-saluran Mobilitas Sosial
Menurut Pitirim A. Sorokin, mobilitas sosial dapat dilakukan melalui beberapa saluran yang disebut sirkulasi sosial (social circulation).
Saluran-saluran tersebut diantaranya:
1. Angkatan Bersenjata
2. Lembaga Keagamaan
3. Lembaga Pendidikan
4. Organisasi Politik
5. Organisasi Ekonomi
6. Organisasi Keahlian 

1.  Angkatan Bersenjata

Angkatan bersenjata memiliki garis komando yang tegas,  dimana para prajurit harus patuh sepenuhnya pada perintah atasan.  Kenaikan status seorang prajurit sangat bergantung pada kedisiplinan dan intelektualnya, sehingga keberadaannya di masyarakat sangat dihargai. Mereka dianggap sebagai pelindung masyarakat.

2.  Lembaga Keagamaan

Para tokoh agama mempunyai kedudukan yang terhormat di dalam masyarakat. Mereka sering memberikan nasihat keagamaan sehingga keberadaannya lebih dihargai oleh masyarakat.

3.  Lembaga Pendidikan

Sekolah merupakan sarana yang konkrit untuk melakukan gerak vertikal, bahkan dianggap sebagai perangkat sosial (social elevator) dari kedudukan yang rendah menuju kedudukan yang tinggi.

4. Organisasi Politik

Partai politik menjanjikan peluang yang besar dalam meningkatkan status sosial seorang politikus yang profesional. Aktivitasnya yang sering berorasi di depan umum dengan mengatasnamakan partai, membuat namanya terkenal, sehingga keberadaannya lebih dihargai oleh masyarakat. Hal ini akan mempengaruhi status sosialnya.

5. Organisasi Ekonomi

Organisasi ini bersifat relatif terbuka dalam meningkatkan status seseorang. Seperti pada saat pemilihan Manajer Keuangan pada PT. Subur Ekonomi, beberapa orang karyawan mencalonkan diri untuk posisi yang menjanjikan itu, mereka akan gencar dalam berkampanye.

6.  Organisasi Keahlian

Para profesional membentuk wadah untuk menampung aspirasi para anggotanya yang berprofesi sama. Misalnya; Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan sebagainya.

Dampak Mobilitas Sosial
Apabila pada masyarakat terjadi mobilitas yang kurang harmonis, maka akan menimbulkan benturan-benturan nilai dan kepentingan sehingga berkembang menjadi konflik. Ada tiga konflik sebagai dampak dari mobilitas sosial diantaranya: 

1.  Konflik Antar Kelas Sosial

Dalam masyarakat terdapat kelas-kelas sosial (stratifikasi sosial). Apabila terjadi perbedaan kepentingan antar kelas sosial maka dapat memicu terjadinya konflik antar kelas sosial. Misalnya: konflik antara buruh dan pemimpin perusahaan yang menuntut kenaikan upah sehubungan dengan usaha mereka untuk menaikkan pendapatannya yang dapat berpengaruh pada status sosialnya.

2.  Konflik Antar Kelompok Sosial

Kelompok sosial di dalam masyarakat dapat berdasarkan ideologi, profesi, agama, suku dan ras.  Apabila salahsatu kelompok berusaha untuk menguasai kelompok  lain maka akan timbul konflik. Misalnya, konflik antara para tukang ojek dengan para tukang becak dalam pembagian batas daerah penumpang (konsumen).

3. Konflik Antar Generasi

Konflik yang terjadi karena adanya benturan nilai dan kepentingan antara generasi yang satu dengan generasi yang lain dengan nilai-nilai baru yang ingin mengadakan perubahan.Contoh:
Seorang anak wanita dimarahi bapaknya karena berpakaian seksi. Konflik yang berkepanjangan akan merugikan pihak-pihak yang berkonflik.  Apabila mereka menyadari hal itu maka mereka akan melakukan suatu usaha penyesuaian yang didasarkan toleransi. Hal ini disebut dengan akomodasi. Demikianlah materi tentang mobilitas sosial ini. Semoga Anda dapat lebih memahami dan mencoba mengamati dalam kehidupan di sekitar kita.

 

DAJJAL Pertama Sudah Muncul ..? ?


Salah satu tanda akhir zaman yang akhir-akhir ini cukup menyedot perhatian adalah kehadiran seorang bernama Sai Baba, dia lahir dan tinggal di Desa Nilayam Puthaparti, wilayah timur Khurasan, tepatnya India Selatan. Rasulullah saw bersabda kepada kami, Dajjal akan keluar dari bumi ini dibagian timur bernama Khurasan (Jamiu at Tirmidzi).

Abû Hurayrah meriwayatkan bahwa Nabi saw. bersabda : “HariKiamat tidak akan datang hingga 30 Dajal (pendusta) muncul, mereka semua berdusta tentang Allah dan Rasul-Nya. “

Bisa jadi Sai Baba ini adalah salah satu dari 30 dajal-dajal kecil yang akan membuka jalan bagi munculnya al-Masîh al-Dajjâl (Dajjal nantinya akan berperang dengan imam mahdi dan di bunuh oleh nabi Isa as). Wallahu al’am..

Laki-laki ini memiliki kemampuan menghidupkan orang mati, menyembuhkan orang lumpuh dan buta, bahkan mampu menurunkan hujan dan mengeluarkan tepung dari tangannya. Ia juga mampu berjalan melintasi belahan bumi dalam sekejap, menciptakan patung emas, merubah besi menjadi emas, dan banyak lagi berbagai fitnah yang ditunjukkan oleh Sai Baba kepada ribuan orang – bahkan – jutaan yang datang dari berbagai suku bangsa dan agama. Saat ini laki-laki ini sudah memiliki puluhan juta pengikut..

Maka sudah saatnya bagi setiap muslim untuk mengetahui masalah ini, agar dirinya tidak menjadi korban berikutnya dari fitnah Sai Baba ini.

“Dajjal adalah seorang laki-laki yang gemuk, berkulit merah dan berambut keriting…” (HR.Bukhari dan Muslim)

 

“Diawal kemunculannya, Dajjal berkata, Aku adalah nabi, padahal tidak ada nabi setelahku. Kemudian ia memuji dirinya sambil berkata, Aku adalah Rabb kalian, padahal kalian tidak dapat melihat Rabb kalian sehingga kalian mati (HR.Ibnu Majah)

Antara DAJJAL dan SAI BABA

1) Dajjal seorang laki yang berpostur pendek, gempal, berambut kribo, berkaki bengkok (agak pengkor). Sai Baba seorang yang berpostur pendek dan berambut kribo.

2) Dajjal memiliki mata yang buta. Sai Baba pernah mengalami kebutaan di waktu muda kemudian sembuh kembali.

3) Dajjal datang dan bersama ada gunung roti dan sungai air. Sai Baba memiliki kemampuan mengeluarkan vibhuti (tepung suci) dari udara melalui tangannya.

4) Dajjal memiliki kemampuan berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan depat dan kecepatannya seperti hujan badai atau secepat awan yang ditiup angin kencang. Sai Baba memiliki kemampuan berjalan menjelajahi bumi dalam hitungan kejapan mata.

5) Dajjal mengikuti pengikut yang sangat banyak, bahkan di akhir zaman nanti banyak manusia yang berangan-angan untuk berjumpa dengan Dajjal. Sai Baba memiliki pengikut yang jumlahnya puluhan juta manusia dari berbagai macam suku, bangsa, negara dan agama.

6) Dajjal akan muncul dengan mengaku sebagai orang bijak/ baik, sehingga banyak sekali orang yang tertarik untuk mengikutinya. Sai Baba mengaku seabgai orang yang bijak yang membawa misi perdamaian, cinta kasih menghapuskan segala persengketaan dengan bijaksana.

7) Dajjal akan muncul dan sebagai nabi. Sai Baba memposisikan dirinya sebagai nabi kepada pengikut2nya. cool Dajjal akang menggunakan nama Al-Masih. Sai Baba mengaku akan menjelma sebagai Isa Al-Masih setelah tahun 2020.

9) Dajjal akan mengaku sebagai Tuhan. Sai Baba mengklaim bahwa dirinya adalah Tuhan penguasa alam semesta.

10) Dajjal akan mendakwahkan agama Allah. Dalam banyak majelis darshanya Sai Baba banyak berbicara tentang Islam, Al-Qur’an dan keharusan untuk memahaminya.

11) Dajjal mampu menghidupkan orang mati dan menyembuhkan orang sakit. Sai Baba memiliki kemampuan menghidupkan orang mati juga menyembuhkan penyakit kanker.

12) Dajjal dapat menurunkan hujan. Sai Baba memiliki kemampuan menurunkan hujan dan mendatangkan air untuk irigasi (di NTT sedang di bangun proyek Sai Baba untuk pengairan di daerah yang kering).

13) Dajjal bisa mengeluarkan perbendaharaan (perhiasan dan harta) dari bangunan yang roboh, lalu perbendaharaan itu akan mengikuti ratunya. Sai Baba mampu menciptakan patung emas, kalung emas, injil mini dan berbagai bentuk medalai berlafadz ALLAH dalam sekejap.

14) Dajjal akan membunuh seseorang dan menghidupkannya kembali. Sai Baba bisa menghidupkan orang yang sudah meninggal dunia.

15) Dajjal bisa berpindah raga dan tempat dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Sai Baba bisa berpindah dari satu jasad ke jasad lainnya yang merupakan benruk reinkarnasi dirinya.

16) Dajjal bisa membesarkan tubuhnya. Sai Baba memiliki kemampuan berjalan di udara dan membuat kemukjizatan pada sebuh pesawat terbang.

17) Dajjal biasa keluar masuk pasar dan makanan. Sai Baba juga manusia biasa yang makan dan minum sebagaimana manusia lainnya, ia juga bisa berjalan ke pasar, rumah sakit, proyek irigasi dan tempat lain yang biasa dikunjungi manusia.

18) Dajjal bisa memerintahkan bumi untuk mengeluarkan tumbuh-tumbuhan dan air. Sai baba bisa mengeluarkan air dengan hentakan kakinya.

19) Dajjal tidak memliki anak. Sai Baba mandul, ia tidak beranak dan tidak berkeluarga (tidak menikah).

20) Dajjal memimpin orang yahudi. Sai Baba memiliki misi menyebarkan teologi zionis.

21) Dajjal muncul di zaman pertikaian. Sai Baba mengklaim bahwa ia datang dari masa banyak pertikaian dan persengketaan, dan kedatangannya untuk menegakkan kebenaran dan membinasakan kejahatan.

Wahai kaum muslimin, apa lagi yang kita tunggu, marilah segera kita kembali kepada Allah dan rasulnya. “Jika salah seorang diantara kalian telah menyelesaikan bacaan tasyahhud akhirnya, hendaklah ia meminta perlindungan kepada Allah dari empat hal.”

Hendaknya ia berkata : ‘Ya Allah, aku memohon perlindungan pada Mu dari siksa Neraka Jahannam, adzab kubur, fitnah (cobaan) hidup dan mati serta dari keburukan fitnah Dajjal.”

By nurcahyanto88 Dikirimkan di Iinfo

Ramalan Dunia Dari 2010 – 5079



Nabiah Baba Vanga akan memprediksi apa yang akan terjadi dalam 3000 tahun depan di dunia

Vanga (Vangelia) Pandeva lahir pada 31 Januari 1911 dan menghabiskan hidupnya tinggal di Bulgaria sampai dia meninggal pada 11 Agustus 1996. Ia kehilangan penglihatannya ketika ia berusia 12 tahun ketika ia tersapu oleh tornado. Dia ditemukan hidup dengan pasir di matanya, sehingga mengalami kebutaan. Vanga mulai membuat prediksi ketika ia berusia 16 tahun. Dia menjadi sangat terkenal karena karunia ini agak cepat. Banyak negarawan termasuk Hitler mengunjunginya dan dilaporkan bahwa Hitler meninggalkan rumahnya tampak sedih.

Prediksi Vanga paling mengejutkan adalah:
“Pada pergantian abad, pada bulan Agustus 1999 atau 2000, Kursk akan ditutupi dengan air, dan seluruh dunia akan menangis di atasnya.” (1980)

Prediksi tidak masuk akal saat itu. Sayangnya, dua puluh tahun kemudian, hal itu banyak yang percaya, ketika kapal selam nuklir Rusia tenggelam dalam kecelakaan pada bulan Agustus 2000. Kapal selam itu bernama Kursk. Kursk – kota (setelah mana kapal selam itu bernama), bisa tidak berarti telah tertutup dengan air (mungkin itu sebabnya dia tampak begitu realistis prediksi pada awalnya).

“Mengerikan,mengerikan ! Saudara-saudara Amerika akan jatuh setelah diserang oleh burung-burung baja. Serigala akan melolong dalam semak, dan banyak orang tak berdosa menjadi korban. “(1989)

Terjadi seperti yang diperkirakan. World Trade Center Towers di New York runtuh setelah serangan teroris pada 11 September 2001. WTC Towers itu dijuluki “Kembar” atau “Brothers.” Para teroris mengantar penumpang pesawat – “burung besi” – ke dalam menara. “Semak” jelas berkaitan dengan nama keluarga presiden AS saat itu.

Anda dapat tertawa dan menolaknya, atau menjadi paranoid. Faktanya adalah tidak ada yang tahu apakah semua itu akan menjadi kenyataan atau tidak, jadi saya rasa kita harus menunggu dan melihatnya.

2010 – Awal Perang Dunia ke 3. Perang akan dimulai pada bulan November. 2010 dan akan berakhir pada bulan Oktober 2014. menggunakan senjata nuklir dan kimia.

2011 – Karena hujan radioaktif di belahan bumi utara – tidak ada hewan atau tumbuh-tumbuhan akan tertinggal.

2014 – Sebagian besar orang di dunia ini akan memiliki kulit kanker kulit dan penyakit yang terkait. (sebagai akibat dari perang kimia)

2016 – Eropa hampir gak ada yang menempati

2018 – Cina menjadi kekuatan dunia baru.

2023 – orbit Bumi akan berubah sedikit

2028 – Pengembangan sumber energi baru. (Mungkin controller reaksi termonuklir) Kelaparan perlahan berhenti menjadi masalah. Dapat Mengemudikan pesawat luar angkasa samapi ke Venus.

2033 – es di kutub utara dan selatan mencair.

2043 – Dunia ekonomi makmur. Muslim menjalankan Eropa.

2046 – Setiap organ dapat diproduksi secara massal. Pertukaran organ tubuh menjadi metode pengobatan favorit.

2076 – Tidak ada masyarakat kelas (komunisme)

2088 – penyakit baru mewabah. – Orang-orang mulai tua dalam hitungan detik.

2097 – Penyakit tua itu mulai sembuh.

2100 – Manusia dibuat Matahari menerangi sisi gelap dari planet bumi.

2111 – Orang-orang menjadi robot.

2123 – Perang di antara negara-negara kecil.

2125 – Kelaparan di seantero bumi (Orang-orang akan teringat Vanga lagi)

2130 – Koloni di bawah air (saran dari orang asing)

2154 – Hewan menjadi setengah manusia.

2167 – agama baru muncul.

2170 – kekeringan di seantero bumi.

2183 – Koloni di Mars menjadi negara nuklir dan meminta kemerdekaan dari Bumi.

2187 – Berhasil menghentikan 2 letusan gunung berapi.

2195 – Koloni Laut sepenuhnya dikembangkan, energi dan makanan berlimpah

2196 – Kendali campuran antara Asia dan Eropa.

2201 – proses termonuklir lambat. Suhu turun.

2221 – Dalam pencarian kehidupan di luar Bumi, manusia berhubungan dengan semua hal yang mengerikan.

2256 – Spaceship freighting membawa penyakit baru ke dalam bumi.

2262 – Orbit planet mulai berubah secara bertahap.

2271 – Hukum-hukum fisika berubah

2273 – Mencampurnya Ras kuning, putih dan hitam. Ras baru muncul.

2279 – Tidak ada Energi (mungkin dari vakum atau lubang hitam).

2288 – Perjalanan kembali ke masa lalu (Sisa Perjalanan diciptakan?). Kontak baru dengan orang asing.

2291 – Matahari mendingin. Upaya-upaya sedang dilakukan untuk menyalakannya lagi.

2296 – Perubahan gaya gravitasi.

2299 – Di Perancis, ada pemberontakan terhadap Islam.

2302 – Misteri tentang alam semesta yang terungkap.

2304 – Misteri Bulan terungkap.

2341 – Sesuatu yang mengerikan mendekati Bumi dari ruang angkasa.

2354 – Kekeringan.

2371 – Kelaparan dimana mana.

2378 – Ras baru tumbuh dengan cepat.

2480 – Dua pria membuat matahari akan bertabrakan. Bumi berada dalam kegelapan.

3.005 – Perang di Mars. Lintasan planet perubahan.

3010 – Komet menabrak Bulan. Sekitar Bumi – cincin / zona dari batu dan debu.

3.797 – Pada saat itu di Bumi membunuh semua kehidupan, tetapi manusia akan dapat meletakkan dasar bagi kehidupan baru di sistem bintang lain.

3.803 – Sebuah planet baru dihuni oleh sedikit orang, Iklim planet baru mempengaruhi organisme orang – mereka bermutasi.

3.805 – Perang antara manusia memperebutkan sumber daya.

3.815 – Perang sudah usai

3.854 – Perkembangan peradaban hampir berhenti.

4.302 – kota-kota baru tumbuh di dunia. pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi baru.

4.302 – Perkembangan ilmu pengetahuan. Para ilmuwan menemukan dalam keseluruhan dampak dari semua penyakit dalam perilaku organisme.

4.304 – Ditemukan cara untuk mengobati semua penyakit.

4.308 – Karena mutasi pada akhirnya orang mulai menggunakan otak mereka lebih dari 34%. Benar-benar kehilangan pengertian tentang kejahatan dan kebencian.

4.509 – Memahami Allah.

4.599 – Orang orang mencapai keabadian.

4.674 – Perkembangan peradaban telah mencapai puncaknya. Jumlah orang yang hidup di planet yang berbeda adalah 340 miliar. Asimilasi dimulai dengan alien.

5.076 – Sebuah batas alam semesta. Dengan itu, tak ada yang tahu.

5.078 – Keputusan untuk meninggalkan batas-batas alam seesta. Sementara sekitar 40 persen dari populasi yang menentangnya.

5.079 – End of the World


By nurcahyanto88 Dikirimkan di Iinfo

Lembaga Sosial


Keberadaan lembaga sosial tidak lepas dari adanya nilai dan norma sosial dalam masyarakat. Pada awalnya lembaga sosial terbentuk dari norma-norma yang dianggap penting dalam hidup bermasyarakat guna memenuhi kebutuhan hidup manusia .

Lembaga sosial merupakan serangkaian norma dan prosedur yang dibuat untuk mengatur hubungan antarmanusia dalam kehidupan bermasyarakat. Keberagaman kebutuhan hidup manusia menimbulkan beragam pula lembaga sosial  yang ada dalam masyarakat seperti lembaga keluarga, lembaga pendidikan, lembaga ekonomi, lembaga politik dan lembaga agama.

Pengertian Lembaga Sosial
Istilah lembaga sosial bukan sesuatu yang asing bagi kita.  Keberadaan lembaga sosial sangat diperlukan oleh masyarakat untuk  mengatur , mengawasi pelaksanaan aturan,  nilai sosial dan norma sosial  serta kadangkala memberikan sanksi bagi orang yang melanggar nilai dan norma yang berlaku di masyarakat. Dengan adanya lembaga sosial, manusia dapat hidup teratur, tertib, dan tidak dapat berbuat semaunya sendiri karena ada norma yang mengikatnya. Tiap-tiap lembaga sosial memiliki norma yang berbeda-beda sesuai dengan jenis lembaga sosialnya, dan mengikat pula pada lingkup masyarakat yang memiliki hubungan dengannya. 

Dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok manusia baik lahir maupun batin, maka kehadiran lembaga sosial mutlak diperlukan terutama dalam rangka mengendalikan dan mengatur aktivitas-aktivitas baik individu maupun kolektif dalam kemasyarakatan.

Ada beberapa pendapat dari  tokoh sosiologi  tentang pengertian lembaga sosial  diantaranya yaitu :

1.      Menurut Koentjaraningkrat : Lembaga social adalah suatu sistem norma khusus yang menata serangkaian tindakan yang berpola untuk keperluan khusus manusia dalam kehidupannya.

2.      Menurut Soerjono Soekanto, Lembaga sosial adalah himpunan norma-norma dari segala tingkatan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok dalam kehiduppan masyarakat.

3.      Paul B. Horton dan Chester L.Hunt menyatakan bahwa lembaga sosial merupakan sistem norma untuk mencapai tujuan atau kegiatan yang oleh masyarakat dipandang penting, atau sekumpulan kebiasaan atau tata kelakuan yang berkisar pada kegiatan pokok manusia.

Dari definisi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa lembaga sosial  adalah suatu sistem norma tentang aktivitas masyarakat yang bersifat terarah dalam rangka melangsungkan kehidupan bermasyarakat dan memenuhi segala kebutuhan pokok manusia.

Proses Tumbuhnya Lembaga Sosial
 

Secara garis besar, kemunculan lembaga sosial dapat diklasifikasikan kedalam dua proses yaitu:

1. lembaga sosial yang muncul secara tidak terencana

2. lembaga sosial yang muncul secara terencana

Lembaga sosial yang muncul secara tidak terencana maksudnya adalah institusi itu lahir secara bertahap dalam kehidupan masyarakat. Biasanya hal ini terjadi ketika masyarakat dihadapkan pada masalah atau hal-hal yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan hidup yang sangat penting. Contohnya adalah dalam kehidupan ekonomi dimasa lalu . Untuk memperoleh suatu barang yang tidak diproduksi sendiri oleh rumah tangganya atau oleh masyarakatnya, orang menggunakan sistem barter dengan orang dari rumah tangga lain atau dengan orang dari masyarakat lain , seperti di Papua menukar kacang kedelai dengan ikan. Namun karena system barter dianggap sudah tidak efisien dan menyulitkan , maka dibuatlah uang sebagai alat pembayaran yang diakui masyarakat untuk mendapatkan suatu barang , hingga muncul lembaga ekonomi seperti bank dan sebagainya.

Lembaga sosial yang muncul secara terencana, maksudnya adalah institusi muncul melalui suatu proses perncanaan yang matang yang diatur oleh seseorang atau kelompok orang atau organisasi tertentu yang memiliki kekuasaan dan wewenang. Contohnya untuk mengatasi permasalahan kepadatan penduduk, pemerintah mencanangkan program transmigrasi. lembaga transmigrasi ini muncul karena direncanakan oleh pemerintah Indonesia untuk memetakan jumlah penduduk di Indonesia sehingga merata.

Karakteristik Lembaga Sosial
 

Lembaga sosial memiliki karakteristik atau ciri-ciri tertentu yang membedakannya dengan sebuah sistem norma yang bukan lembaga sosial. Hal ini diperkuat oleh pendapat John Lewis Gillin dan John Philip Gillin pada pembahasan tentang Lembaga sosial  mengenai karekteristik lembaga sosial. Untuk memahami aktivitas dalam lembaga sosial , mari kita pahami tentang karekteristik dari lembaga sosial.  Karekteristik lembaga sosial diantaranya adalah ;

a. Memiliki lambang /Simbol

Setiap pranata sosial pada umumnya memiliki lambang-lambang atau simbol-simbol yang ter-wujud dalam tulisanoyan yang biasanya berupa sem, gambar atau patung makhluk tertentu yang memiliki makna serta menggambarkan tujuan dan fungsi pranata yang bersangkutan. Contoh gambar timbangan sebagai simbol pranata hukum untuk menjunjung tinggi keadilan dan keseimbangan.

b. Memiliki Tata Tertib dan Tradisi

Lembaga sosial memiliki aturan-aturan yang menjadi tata tertib serta tradisi-tradisi yang tertulis maupun tidak tertulis yang akan menjadi acuan serta pedoman bagi setiap anggota masyarakat yang ada di dalamnya. Contohnya dalam lembaga keluarga, Seorang anak wajib bersikap hormat kepada orang tua. Namun tidak ada aturan tertulis yang baku tentang deskripsi sikap hormat tersebut. Sementara itu dalam lembaga pendidikan ada aturan-aturan tertulis yang wajib dipatuhi oleh semua warga lembaga pendidikan yang bersangkutan.  Aturan- aturan tertulis itu tertuang dalam bentuk tata tertib untuk para siswa. Misalnya tata tertib saat upacara bendera para siswa diharuskan berpakaian seragam dan khidmat saat upacara.

Pada suatu masyarakat biasanya terdapat tradisi. Tradisi adalah kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat pada suatu daerah, misalnya tradisi perkawinan.

c. Memiliki Usia Lebih Lama dari warga masyarakat yang bersangkutan (Tingkat Kekekalan Tertentu)

Lembaga sosial pada umumnya memiliki umur lebih lama daripada umur warga masyarakatnya. Lembaga sosial pada umumnya tidak mudah berganti atau berubah. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya pranata sosial yang diwariskan dari generasi ke generasi. Lembaga sosial yang telah diterima oleh masyarakat akan melembaga pada setiap diri anggota masyarakat dalam jangka waktu relatif lama sehingga dapat ditentukan memiliki tingkat kekekalan tertentu. Contohnya dalam lembaga keluarga, tradisi pulang kampung pada waktu hari raya lebaran, merupakan tradisi turun temurun dari dulu hingga sekarang.

d. Memiliki Alat perlengkapan

Alat-alat perlengkapan itu berupa  sarana dan prasarana baik  keras (hardware) maupun lunak (soft ware) untuk mencapai atau mewujudkan tujuan-tujuan dari lembaga sosial. Karena masingmasing pranata memiliki tujuan yang berbeda-beda, maka perlengkapannyapun berbeda antara satu lembaga dengan  lembaga lainnya. Perlengkapan dalam lembaga keluarga berbeda dari perlengkapan pada lembaga pendidikan, ekonomi, politik, maupun agama. Misalnya mesin produksi pada sebuah pabrik merupakan sarana dalam lembaga ekonomi untuk menghasilkan barang, seperti pada perusahaan kertas  yang melakukan daur ulang dengan mesinnya.

e. Lembaga sosial memiliki idiologi.

Ideologi pada sebuah lembaga sosial merupakan dasar pemikiran yang dimiliki secara bersama dan dianggap ideal bagi para pendukung lembaga. Negara Republik Indonesia memiliki ideologi Pencasila tetapi  banyak lembaga sosial yang mengacu pada ideologi lain. Sebagai contoh dapat kita lihat pada sebuah lembaga politik yang mempunyai dasar aktivitasnya keagamaan, maka ideologinya akan mengacu pada agama mereka.

f. Lembaga sosial memiliki kekebalan dan daya tahan.

Maksudnya lembaga sosial yang sudah terbentuk tidak akan lenyap begitu saja. Lembaga sosial terbentuk dalam waktu lama dan umumnya bertahan dalam waktu yang lama. Berbagai pandangan dan perilaku masyarakat akan menjadi bagian dari lembaga sosial setelah berlangsung dalam waktu yang lama. Sebagai contoh  pada dalam lembaga politik terdapat DPR, DPK,MA.

Tipe-tipe Lembaga Sosial
Lembaga sosial mempunyai tujuan umum yang sama, yakni mengatur warga masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Tetapi apabila dirinci lebih lanjut, karena kebutuhan hidup itu juga bermacam-macam maka bermacam-macam pula keberadaan lembaga sosial. Oleh karena itu di dalam masyarakat dijumpai lembaga  sosial yang bermacam-macam tipologinya.

Gillin dan Gillin (1954) mengemukakan tipe-tipe lembaga sosial (dikutip oleh Koentjaraningrat, juga oleh Soerjono Soekanto) sebagai berikut :

a. Lembaga sosial  berdasarkan perkembangannya

b. Lembaga sosial  berdasarkan nilai/kepentingan yang diterima masyarakat

c. Lembaga sosial  berdasarkan penerimaan masyarakat

d. Lembaga sosial  berdasarkan faktor penyebarannya

e. Lembaga sosial  berdasarkan fungsinya

A.  Berdasarkan perkembangannya, yaitu :

1)  Crescive institutions adalah lembaga sosial yang secara tidak sengaja tumbuh dari kebiasaan masyarakat. Misalnya: tata cara perkawinan, norma-norma kesopanan, dan berbagai upacara adat yang sering dilakukan oleh masyarakat adat.

2) Enacted institutions adalah lembaga sosial yang sengaja dibentuk untuk memenuhi kebutuhan pendidikan,keuangan, kesehatan dan kebutuhan manusia lainnya. Misalnya, untuk memenuhi kebutuhan pendidikan maka dibentuk lembaga sosial yang disebut sekolah.  Sekolah berfungsi untuk  memberikan pengetahuan dan pendidikan.

B. Berdasarkan sistem nilai/kepentingan yang diterima masyarakat, yaitu ;

1)  Basic institutions adalah lembaga sosial yang dianggap penting dalam upaya pengawasan terhadap tata tertib di masyarakat.  Misalnya Negara Indonesia melalui  pemerintahannya yang akan selalu melindungi rakyatnya, untuk itu dibentuk  lembaga sosial  yang dinamakan Pemerintahan RI yang diwakili oleh Presiden dan Wakil Presiden.

2) Subsidiary institutions adalah lembaga yang dianggap kurang penting. Misalnya lembaga sosial yang memberikan sarana refreshing seperti tempat.

C. Berdasarkan penerimaan masyarakat, yaitu ;

1). Approved institutions adalah bentuk lembaga sosial yang diterima secara umum oleh masyarakat. Misalnya, adanya lembaga peradilan yang berfungsi untuk mengurangi dan mengadili para pelaku penyimpangan sosial.

2). Unsanctioned institutions adalah bentuk lembaga sosial yang secara umum ditolak oleh masyarakat. Misalnya berbagai perilaku penyimpangan, seperti adanya pusat perjudian yang akan memberikan dampak negative terhadap pelaku dan masyarakat sekitarnya.

D. Berdasarkan faktor penyebarannya,yaitu ;

1). General institutions adalah bentuk lembaga sosial yang diketahui dan dipahami masyarakat secara umum. Misalnya keberadaan agama sebagai pedoman hidup manusia maka dibentuklah lembaga agama.

2). Restricted institutions adalah bentuk lembaga sosial yang hanya dipahami oleh anggota kelompok tertentu. Misalnya pelaksanaan ajaran agama Islam, kristen,   Katolik, Hindu, Buddha, Kong Hu Cu, atau berbagai aliran kepercayaan lainnya, yang pelaksanaan ajaran agama itu hanya dipahami oleh pemeluk ajaran agama yang bersangkutan.Contohnya Kewajiban sholat lima waktu bagi Umat Islam dan Beribadah ke gereja bagi Umat Kristen.


E. Berdasarkan fungsinya, yaitu;

1). Cooperative institutions adalah bentuk lembaga sosial   yang berupa kesatuan pola dan tata cara tertentu. Misalnya lembaga yang mengurusi industri seperti pabrik tekstil yang memiliki pola produksi dalam memasarkan produknya.

2). Regulative institutions adalah bentuk lembaga sosial yang bertujuan mengatur atau mengawasi  pelaksanaan nilai-nilai atau norma-norma yang berkembang di masyarakat. Misalnya lembaga hukum yang berfungsi untuk mengawasi melaksanakan dan menegakkan hukum seperti kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan).

Macam-macam Lembaga Sosial

Lembaga Agama

Agama merupakan suatu lembaga atau institusi penting yang mengatur kehidupan rohani manusia. Menurut Emile Durkheim, agama adalah suatu sistem yang terpadu yang terdiri atas kepercayaan dan praktik yang berhubungan dengan hal yang suci. Kita sebagai umat beragama semaksimal mungkin berusaha untuk terus meningkatkan keimanan kita melalui rutinitas beribadah, mencapai rohani yang sempurna kesuciannya.

Fungsi lembaga agama antara lain sebagai :

a.Sumber pedoman hidup bagi individu maupun kelompok.

b.Pengatur tata cara hubungan antar manusia, dan antara manusia dengan Tuhannya.

Contohnya adanya sebuah perkumpulan remaja mesjid yang menyelenggarakan pengajian bulana. Kegiatan itu berfungsi untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan para remaja Islam di daerahnya.

Anda masih ingat pengertian lembaga sosial ? Yah, lembaga sosial pada dasarnya adalah sistem norma yang mengatur segala tindakan manusia dalam memenuhi kebutuhan pokoknya dalam hidup bermasyarakat. Lembaga sosial di masyarakat mempunyai beberapa fungsi berupa fungsi laten (fungsi yang tidak disadari manfaatnya) dan fungsi manifest (fungsi yang disadari manfaatnya).

Fungsi-fungsi lembaga tersebut terwujud dalam setiap macam lembaga yang ada di masyarakat. Adapun macam-macam lembaga sosial yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat, antara lain lembaga keluarga, lembaga pendidikan, lembaga politik, lembaga ekonomi dan lembaga agama.

a. Lembaga Keluarga
Keluarga merupakan unit sosial yang terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari ayah, ibu dan anak-anaknya. 

Fungsi lembaga Keluarga antara lain;

1. Fungsi reproduksi

Dalam keluarga, anak-anak merupakan wujud dari cinta kasih dan tanggung jawab suami istri meneruskan keturunannya. Keluarga mempunyai fungsi reproduksi artinya dari pernikahan diharapkan akan memberikan keturunan.

2.    Fungsi proteksi

Dengan terbentuknya keluarga, terdapat fungsi proteksi yaitu  mendapatkan rasa ketentraman dan keterlindungan baik secara psikologis maupun fisik.  Apabila di dalam keluarga terdapat rasa aman, proses-proses sosial di dalam keluarga dapat berjalan harmonis.

3. Fungsi ekonomi

Pada umumnya dalam sebuah keluarga, ayah merupakan kepala keluarga serta menjadi   tulang punggung keluarga.  Namun tidak tertutup kemungkinan ibu juga mencari nafkah untuk membantu perekonomian keluarga.  Kerja sama yang baik antara ayah dan ibu di dalam mengelola pendapatan menjadikan keluarga dapat mengfungsikan ekonomi secara efektif dan efisien.

4. Fungsi sosialisasi

Di dalam lingkungan keluarga, anak mulai dilatih dan diperkenalkan cara-cara hidup bersama dengan orang lain. Anak diajak memahami lingkungan yang lebih luas sehingga pada saatnya nanti seorang anak benar-benar siap untuk hidup dalam masyarakat. Anak diperkenalkan oleh orang tuanya mengenai norma yang berlaku di masyarakat seperti norma agama, norma kesopanan, norma hukum dan norma kesusilaa, serta nilai – nilai sosial seperti nilai kemanusiaan,nilai keindahan dan  nilai keagamaan. Untuk fungsi sosialisasi lainnya anak diajarkan menjalankan kehidupan yang sesuai dengan nilai dan norma masyarakat.

5. Fungsi afeksi

Keluarga diharapkan akan memberikan kehangatan perasaan pada anggota keluarganya seperti seorang bapak yang tetap memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anaknya yang sedang mendapatkan masalah di sekolah.

6. Fungsi pengawasan sosial

Pada dasarnya dalam keluarga terdapat saling kontrol (mengawasi) antaranggota keluarga biasanya sering dilakukan oleh anggota keluarga yang lebih tua, hal ini  sebagai rasa tanggung jawab mereka dalam menjaga nama baik keluarga. Contohnya seorang kakak yang mengetahui teman dekat adiknya.

7. Fungsi pemberian status

Melalui lembaga perkawinan ini, seseorang akan mendapatkan status atau kedudukan yang baru di masyarakat, yaitu sebagai suami atau istri. Fungsi dari status suami adalah sebagai pemimpin dalam rumah tanggaganya sedangkan seorang istri berfungsi sebagai pendamping suami dalam menjaga keutuhan dan keharmonisan rumah tangganya.

b. Lembaga Pendidikan


Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan atau latihan bagi peranannya pada masa yang akan datang. Sekolah merupakan bentuk konkrit dari lembaga pendidikan. Menurut Horton dan Hunt, lembaga pendidikan berkaitan dengan fungsi nyata atau fungsi  manifest, yaitu:

Ø      Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah. Dengan bekal keterampilan yang diperoleh dari lembaga pendidikan seperti sekolah maka seseorang siap untuk bekerja.

Ø      Mengembangkan bakat perseorangan demi kepuasan pribadi dan bagi kepentingan masyarakat.

Ø      Melestarikan kebudayaan masyarakat. Lembaga pendidikan mengajarkan beragam kebudayaan dalam masyarakat.

Ø      Menanamkan ketrampilan yang perlu bagi partisipasi dalam demokrasi. Sedangkan fungsi laten (fungsi yang tidak disadari )dari lembaga pendidikan adalah sebagai berikut:

§         Mengurangi pengendalian orang tua. Keikutsertaan seorang anak dalam lembaga pendidikan seperti sekolah akan mengurangi pengendalian orang tuanya karena yang berperan saat dalam pengajaran dan pendidikan di sekolah adalah para gurunya.

§         Menyediakan sarana untuk  pembangkangan. Aturan dalam keluarga atau rumah berbeda dengan aturan di sekolah,maka ada beberapa anak yang ingin mencoba melanggar aturan/membangkang, salah satunya bertujuan untuk menarik perhatian orang tuanya.

§         Mempertahankan system kelas social. Adanya jenjang pendidikan secara tidak langsung telah mempertahankan system kelas sosial seperti adanya kelas-kelas dalam lembaga pendidikan (kelas 1 sampai kelas XII )

§         Memperpanjang masa remaja. Anak yang bersekolah hingga kelas XII akan menikmati masa remajanya berbeda dengan anak yang berhenti sekolah

c. Lembaga Politik

Lembaga politik adalah keseluruhan tata nilai dan norma yang berkaitan dengan kekuasaan. Misalnya keanggotaan DPR sebagai sarana aspirasi rakyat.

Lembaga politik memiliki beberapa fungsi yaitu:

1. Memelihara ketertiban di dalam negeri (internal order)

Lembaga politik memiliki fungsi untuk memelihara ketertiban didalam masyarakat dengan menggunakan wewenang yang dimilikinya, baik dengan cara persuasif  (penyuluhan )maupun cara koersif (kekerasan).

2. Menjaga keamanan di luar negeri (eksternal order)

Lembaga politik memiliki fungsi untuk mempertahankan negara dari ancaman atau        serangan yang datang dari negara lain melalui jalan diplomasi ataupun dengan perang seperti TNI AL

3. Mengusahakan kesejahteraan umum (general welfare)

Lembaga politik memiliki fungsi   untuk merencanakan dan melaksanakan pelayanan- pelayanan sosial serta mengusahakan pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat seperti organisasi politik yang melakukan bakti sosial.

4. Mengatur proses politik

Lembaga politik memiliki fungsi mengatur proses persaingan untuk memperoleh kekuasaan agar tidak mengancam keutuhan masyarakat (bangsa dan negara) seperti adanya kesepakatan politik dari beberapa partai politik dalam menyikapi kebijakan pemerintah.

d. Lembaga Ekonomi
Lembaga ekonomi mulai muncul ketika orang mulai membutuhkan produk dari masyarakat atau orang lain  yang menyangkut barang-barang kebutuhan pokok.

Fungsi lembaga ekonomi antara lain ;

a. Memberi pedoman untuk mendapatkan bahan pangan.

b. Memberi pedoman untuk melakukan pertukaran barang atau barter.

c. Memberi pedoman tentang harga jual beli barang.

Untuk kegiatan untuk mendapatkan kebutuhan pokok diperlukan lembaga ekonomi yang disebut pasar. Pasar merupakan tempat transaksi jual-beli berbagai kebutuhan pokok masyarakat. Keberadaan pasar telah memudahkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari terutama bahan pangan.

e. Lembaga Agama
Agama merupakan suatu lembaga atau institusi penting yang mengatur kehidupan rohani manusia. Menurut Emile Durkheim, agama adalah suatu sistem yang terpadu yang terdiri atas kepercayaan dan praktik yang berhubungan dengan hal yang suci. Kita sebagai umat beragama semaksimal mungkin berusaha untuk terus meningkatkan keimanan kita melalui rutinitas beribadah, mencapai rohani yang sempurna kesuciannya

Fungsi lembaga agama antara lain sebagai :

a. Sumber pedoman hidup bagi individu maupun kelompok.

b. Pengatur tata cara hubungan antar manusia, dan antara manusia dengan Tuhannya.

Contohnya adanya sebuah perkumpulan remaja mesjid yang menyelenggarakan pengajian bulana. Kegiatan itu berfungsi untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan para remaja Islam di daerahnya.

 

 

Pola Interaksi Desa- Kota


Definisi Interaksi Desa – Kota
Mungkin kalian  sekarang sudah mulai paham isi dari sinopsis yang menyatakan kalau desa dan kota itu ada hubungan. Hubungan ini dinamakan dengan interaksi wilayah yaitu wilayah desa dan Kota. Jadi menurutmu apa yang dimaksud dengan interaksi wilayah ( Spatial Interaction ) ?  

Interaksi wilayah (Spatial Interaction) adalah hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi antara dua wilayah atau lebih, yang  dapat melahirkan gejala, kenampakkan  dan permasalahan baru,  secara langsung maupun tidak langsung, sebagai contoh antara kota dan desa.

Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa interaksi antar wilayah memiliki tiga prinsip pokok sebagai berikut :

  1. Hubungan timbal – balik terjadi antara dua wilayah atau lebih
  2. Hubungan timbal balik mengakibatkan proses pengerakan yaitu :
    • Pergerakan  manusia (Mobilitas Penduduk)
    • Pergerakan informasi atau gagasan, misalnya : informasi IPTEK, kondisi suatu wilayah
    • Pergerakan  materi / benda, misalnya distribusi  bahan pangan, pakaian, bahan bangunan dan sebagainya
  3. Hubungan timbal balik menimbulkan gejala, kenampakkan dan permasalahan baru yang bersifat positif dan negatif, sebagai contoh :
    • kota menjadi sasaran urbanisasi
    • terjadinya perkawinan antar suku dengan budaya yang berbeda

Faktor Interaksi Desa – Kota

  1. Adanya wilayah – wilayah yang saling melengkapi (regional complementarity) artinya, terdapat kebutuhan timbal balik antar wilayah sebagai akibat adanya perbedaan potensi yang dimiliki oleh tiap wilayah.
  2. Adanya kesempatan untuk berintervensi (intervening opportunity) artinya, kedua wilayah memiliki kesempatan melakukan hubungan timbal balik serta tidak ada pihak ketiga yang membatasi kesempatan itu. Adanya campur tangan /intervensi pihak ketiga (wilayah ketiga) dapat menjadi  penghambat atau melemahkan interaksi antara dua wilayah.
  3. Adanya kemudahan transfer/ pemindahan dalam ruang (spacial transfer ability) artinya kemudahan transfer atau pemindahan dalam ruang baik manusia, informasi ataupun barang sangat bergantung dengan faktor jarak, biaya angkasa (transportasi) dan kelancaran prasarana transportasi. Jadi semakin mudah transferbilitas, maka akan semakin besar arus komoditas
Aspek Interaksi Desa – Kota
Di antara kalian ada yang bisa menyebutkan aspek–aspek interaksi desa – kota? Dalam interaksi desa – kota terdapat  beberapa aspek penting yang timbul akibat interaksi tersebut. Aspek interaksi desa – kota adalah sebagai berikut: 

  1. Aspek Ekonomi, meliputi  :
    • Melancarkan hubungan antara desa dengan kota
    • Meningkatkan volume perdagangan antara desa dengan kota
    • Meningkatkan pendapatan penduduk
    • Menimbulkan kawasan perdagangan
    • Menimbulkan perubahan orientasi ekonomi penduduk desa
  2. Aspek Sosial, meliputi :
    • Terjadinya mobilitas penduduk desa dan kota
    • Terjadinya saling ketergantungan antara desa dengan kota
    • Meningkatnya wawasan warga desa akibat terjalinnya pengaruh hubungan antara warga desa dengan warga kota
  3. Aspek Budaya meliputi :
    • meningkatnya pendidikan di desa yang ditandai dengan meningkatnya jumlah sekolah dan siswanya yang bersekolah
    • Terjadinya perubahan tingkah laku masyarakat desa yang mendapatkan pengaruh dari masyarakat kota
    • Potensi sumber budaya yang terdapat di desa hingga melahirkan arus wisatawan  masuk desa

Teori Interaksi Desa – Kota
Tahukah kalian bahwa ada beberapa teori yang mendukung tentang terjadinya interaksi desa- kota. Salah satunya adalah teori yang dikemukakan oleh William J. Reilly  yaitu teori titik henti (breaking point theory)
Inti dari teori titik henti ini adalah “jarak titik henti atau titik pisah dari pusat perdagangan yang lebih kecil ukurannya adalah berbanding lurus dengan jarak antara kedua pusat perdagangan itu, dan berbanding terbalik dengan satu di tambah akar kuadrat jumlah penduduk dari kota atau wilayah yang penduduknya lebih besar dibagi dengan jumlah penduduk kota atau wilayah yang lebih sedikit penduduknya.”  

Secara sistematis, teori titik henti ini dirumuskan sebagai berikut:

Keterangan :
DAB = Lokasi titik henti, yang diukur dari kota atau wilayah yang jumlah penduduknya lebih kecil
dAB = Jarak kota A dan B
PA = Jumlah Penduduk kota A yang lebih besar
PB = Jumlah Penduduk kota B yang lebih kecil

Contoh soal:
Jumlah penduduk kota A = 20.000 orang, kota B = 10.000, Jarak kota A dengan kota B adalah 50 Km. dari data tersebut, berapa jarak lokasi titik henti antara kota A dan kota B?

Penyelesaian contoh soal:
Diketahui :

dAB= 50 Km
PA = 20.000 Orang
PB = 10.000 Orang

Ditanyakan ?
DAB

Jawab:

Jadi  lokasi titik henti antara kota A dan B adalah 20,74 km diukur dari kota B.

Manfaat Interaksi Desa – Kota
Menurut pemikiran kalian adakah manfaat dengan adanya interaksi desa – kota? Dengan adanya interaksi desa – kota dapat memberikan beberapa manfaat bagi desa maupun bagi kota, diantaranya :  

  1. meningkatnya hubungan sosial ekonomi antara penduduk desa dan kota
  2. pengetahuan penduduk desa meningkat
  3. dapat menumbuhkan arti pentingnya pendidikan bagi penduduk desa
  4. dapat menumbuhkan heterogenitas mata pencarian penduduk desa
  5. terjadinya peningkatan pendapatan
  6. terpenuhinya berbagai kebutuhan penduduk baik di perkotaan maupun pedesaan

Dampak Interaksi Desa – Kota
Interaksi antara dua wilayah akan melahirkan gejala baru yang meliputi aspek ekonomi, sosial, maupun budaya. Gejala tersebut dapat memberikan dampak  bersifat menguntungkan (positif) atau merugikan (negatif ) bagi kedua wilayah. Demikian pula halnya gejala interaksi antara dua desa dan kota. Di bawah ini kalian akan melihat tabel dampak interaksi desa – kota.  

Tabel Dampak Interaksi Desa – Kota

No Dampak wilayah Positif Negatif
1 Desa
  • Meningkatnya Cakrawala pengetahuan penduduk desa
  • Terjadinya penetrasi kebudayaan dari kota ke desa yang tidak sesuai dengan tradisi masyarakat pedesaan.
  • Masuknya teknologi tepat guna ke desa meningkatkan produksi lahan dan berdampak meningkatnya pendapatan masyarakat
  • Terjadinya perubahan tata guna lahan yang dapat menimbulkan kerusakkan lingkungan
  • Terjadi perubahan tata guna lahan yang menguntungkan
  • Terjadinya kekurangan tenaga potensial di desa karena banyak yang berurbanisasi
  • Terjadi perkembangan sarana – prasarana transportasi penghubung desa dengan kota, sehingga desa tidak lagi terisolir
  • Kemungkinan banyaknya orang yang kembali ke desa akan menyebabkan semakin padatnya desa
  • Terbentuknya lapangan kerja alternatif di luar sektor pertanian
  • Masuknya barang – barang produksi industri yang terjadi tidak ada
2 Kota
  • Kemajuan bidang transportasi yang menghubungkan desa  dengan kota
  • Munculnya daerah-daerah kumuh (slums area) akibat dari makin banyaknya pendatang.
  • Menyebabkan terpenuhinya kebutuhan bahan baku bagi proses produksi dan tenaga kerja
  • Tata ruang kota menjadi tidak ideal sebagai tata ruang kota yang dinamis
  • Tersalurnya hasil–hasil produksi di wilayah pedesaan
  • Masuknya orang dari berbagai daerah dan budaya, sangat potensial bagi munculnya konflik antar etnis
  • Masuknya penduduk dari berbagai daerah dan budaya melahirkan proses akulturasi antara berbagai kebudayaan tersebut.
  • Memungkinkan terjadinya pernikahan antar suku, yang akan meningkatkan rasa sebangsa dan setanah air.

Peraturan Bank Indonesia No.12/22/PBI/2010 tentang Pedagang Valuta Asing




I. Latar Belakang dan Tujuan

Kegiatan jual-beli Uang Kertas Asing (UKA) yang dijalankan oleh Pedagang Valuta Asing (PVA) memiliki hubungan yang erat dengan kegiatan usaha Pengiriman Uang. Dalam rangka mendukung perkembangan kegiatan usaha Pengiriman Uang, maka PVA Bukan Bank dapat diberikan izin untuk melakukan kegiatan usaha Pengiriman Uang sesuai ketentuan yang berlaku.

II. Materi Pengaturan
Pokok-pokok pengaturan yang baru dari Peraturan Bank Indonesia ini adalah sebagai berikut:

  1. Kegiatan usaha yang dilakukan oleh PVA adalah sebagai berikut:
    1. jual dan beli UKA;
    2. pembelian Traveller’s Cheque (TC); dan
    3. bagi PVA Bukan Bank, dapat melakukan kegiatan usaha Pengiriman Uang dengan memperoleh izin terlebih dahulu dari Bank Indonesia.
  2. PVA dilarang melakukan kegiatan sebagai berikut:
    1. bertindak sebagai agen penjual Traveller’s Cheque
    2. melakukan kegiatan margin trading, spot, forward, swap, dan transaksi derivatif lainnya untuk kepentingan nasabah; dan/atau
    3. melakukan kegiatan usaha lain selain jual dan beli Uang Kertas Asing dan pembelian TC serta kegiatan usaha Pengiriman Uang.
  3. Modal disetor untuk mendirikan PVA Bukan Bank tidak berasal dari dan/atau untuk pencucian uang (money laundering).
  4. Persyaratan bagi Direksi dan Dewan Komisaris PVA Bukan Bank adalah sebagai berikut:
    1. warga negara Indonesia;
    2. tidak tercatat dalam daftar hitam nasional penarik cek dan/atau bilyet giro kosong;
    3. tidak tercantum dalam kredit macet yang ditatausahakan dalam sistem informasi kredit pada Bank Indonesia;
    4. tidak pernah dihukum karena terbukti melakukan tindak pidana di bidang perbankan dan keuangan dalam 2 (dua) tahun terakhir berdasarkan keputusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap;
    5. tidak pernah dihukum karena terbukti melakukan tindak pidana pencucian uang dalam 2 (dua) tahun terakhir berdasarkan keputusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap;
    6. tidak pernah menjadi pemegang saham, anggota Direksi atau Dewan Komisaris dari suatu perseroan terbatas dengan kegiatan usaha PVA yang dicabut izin usahanya oleh Bank Indonesia karena pelanggaran, dalam jangka waktu 2 (dua) tahun sebelum tanggal pengajuan permohonan; dan
    7. memiliki komitmen untuk melaksanakan tugas dan kewajiban dalam menjalankan kegiatan usaha berdasarkan ketentuan mengenai pedagang valuta asing dan perundang-undangan lain yang berlaku.
  5. Persyaratan bagi pemegang saham PVA Bukan Bank adalah sebagai berikut:
    1. perorangan warga negara Indonesia dan/atau badan hukum Indonesia;
    2. tidak tercatat dalam daftar hitam nasional penarik cek dan/atau bilyet giro kosong;
    3. tidak tercantum dalam kredit macet yang ditatausahakan dalam sistem informasi kredit pada Bank Indonesia;
    4. tidak pernah dihukum karena terbukti melakukan tindak pidana di bidang perbankan dan keuangan dalam 2 (dua) tahun terakhir berdasarkan keputusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap;
    5. tidak pernah dihukum karena terbukti melakukan tindak pidana pencucian uang dalam 2 (dua) tahun terakhir berdasarkan keputusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap; dan
    6. memiliki komitmen untuk mematuhi ketentuan yang mengatur mengenai pedagang valuta asing dan peraturan perundang-undangan lain yang berlaku.
  6. PVA Bukan Bank yang memperoleh izin kegiatan usaha Pengiriman Uang wajib melakukan penyesuaian atas kebijakan dan prosedur penerapan program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU dan PPT) dengan memuat kebijakan dan prosedur APU dan PPT untuk kegiatan usaha Pengiriman Uang.
  7. PVA Bukan Bank wajib tunduk pada ketentuan Bank Indonesia yang mengatur mengenai kegiatan usaha Pengiriman Uang dalam melaksanakan kegiatan usaha Pengiriman Uang.
  8. Jangka waktu pemberian izin atau penolakan secara tertulis permohonan kegiatan usaha Pengiriman Uang sebagaimana diatur dalam ketentuan mengenai kegiatan usaha Pengiriman Uang, tidak berlaku bagi permohonan kegiatan usaha Pengiriman Uang yang diajukan bersamaan dengan permohonan izin usaha PVA Bukan Bank.
  9. PVA Bukan Bank wajib memasang:
    1. logo PVA berizin;
    2. tulisan “Pedagang Valuta Asing Berizin” (“Authorized Money Changer”); dan
    3. sertifikat izin usaha.
  10. Dengan diberlakukannya Peraturan Bank Indonesia ini, maka:
    1. Peraturan Bank Indonesia No.9/11/PBI/2007 tanggal 5 September 2007 tentang Pedagang Valuta Asing dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
    2. Peraturan Pelaksanaan dari Peraturan Bank Indonesia No.9/11/PBI/2007 tanggal 5 September 2007 tentang Pedagang Valuta dinyatakan masih tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan dalam Peraturan Bank Indonesia ini.

    silahkan download peraturan lengkapnya disini